Thursday, June 16, 2022

Coming Back

Tidak  terasa saya sudah pergi begitu lama, hingga hampir lupa cara masuk kembali ke sini..

Tapi, mungkin karena masih berjodoh, saya bisa temukan jalan kembali, meskipun membutuhkan waktu.

Perjalanan telah membawa saya kepada kesibukan untuk beberapa waktu lalu. Mengajarkan saya banyak, dan akhirnya kembali dengan sudut pandang yang lebih kompleks.

Saya bersyukur Tuhan sangat menyayangi saya, meski sempat terseok-seok mencari jalan kembali, Tuhan selalu lebih tahu apa yang saya butuhkan.

Saya kembali dengan membawa beberapa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya di masa lalu.

Kini saya siap melanjutkan perjalanan lagi. Ke mana?

Saya belum tahu, tapi saya yakin Allah selalu menuntun saya ke jalan yang terbaik




Kota Sukabumi, 16 Juni 2022

Ditulis ketika reni sudah semakin dewasa.

Kamu sudah bekerja keras Ren! Semangat 

Sunday, March 17, 2019

Dunia Tidaklah Bekerja Demikian!

Memendam..
Sebagai manusia, saya tak menyuarakan banyak
Tidak juga bermaksud untuk tidak menjelaskan
Hanya saja
Pikiran saya langsung penuh dengan sistematika yang rumit
Rumit untuk dijelaskan
Panjang untuk diuraikan
Sedangkan waktu yang tersedia bahkan tak cukup untuk sekedar mengedipkan mata

Saya berusaha meringkas, namun pendengar semakin jauh dari kata mengerti
Saya ingin bercerita panjang, namun tatapannya mengisyaratkan ketidaktertarikan
Saya butuh waktu yang sedikit lebih lama untuk memberi pengertian
Saya ingin menjelaskan dengan sistematis
Namun dunia sepertinya tidak bekerja demikian

Dibandingkan membuat orang bosan, akhirnya saya membuat mereka salah paham
Saya ingin menjelaskan, namun lagi-lagi rumit menjadi penghalang
Akhirnya saya malas,
Saya pun diam
Diam dan akhirnya memendam

Mungkin saya berharap peka benarlah ada
Namun tidak mungkin isi hati terdengar tanpa suara

Benar bukan? Dunia tidaklah bekerja demikian


***
Lombok Timur
18 Maret 2019
Hari keempat saya berusia 24 tahun

Friday, March 15, 2019

Kesadaran yang Terabaikan

Wah, wah.. Ketika saya membuka mata, saya sudah keluar jalur terlalu jauh. Agaknya saya butuh tenaga lebih untuk berputar dan melaju ke jalur yang seharusnya. Selama mata saya terpejam kesadaran saya masih ada. Saya sadar akan apa yang saya lakukan. Namun mengapa rasanya saya tidak punya kendali? Saya seolah menjadi penonton. Memelototi kehidupan saya dikendalikan oleh orang lain yang wajahnya mirip dengan saya.
____
Iya, meski mata saya tertutup saya mengabaikannya. Tidak untuk waktu yang singkat hingga saya telah menanam sebuah kebiasaan yang buruk, "mengabaikan kesadaran".
Kini saya harus bisa memilih dan punya kendali atas hidup saya sendiri. Oke Ren, mari kita perangi dia, di yang hanya meminjam wajahmu untuk sementara. Kita buat dia tidur untuk selamanya..




Lombok Timur,
3 Maret 2019

Cara Menghitung Dosis (Praktikum Farmakologi) Part 2


Cara Menghitung Dosis (Praktikum Farmakologi) Part 1