Friday, March 15, 2019

Tersesat

Sejak beberapa waktu lalu saya terus menyangkal. Kini saya mengaku. Saya tengah tersesat. 
Saya putuskan untuk melakukan perjalanan. Berjalan kaki. Jika tiba waktu sholat, saya akan mengunjungi rumah Allah. Salah satu tempat favorit bagi saya, terutama untuk mengadu.
Jangan tanya dimana saya tersesat. Anda tak akan menemukan tempat itu. Hanya Allah dan sayalah yang tahu. 
Saya akan nikmati ini sebagai proses. 
Rasanya? Sedikit menyakitkan. Namun, toh waktu akan berlalu juga. 
Dengan buku dalam tas, pakaian yang pantas, sepatu yang kuat dan ucapan bismillah,...
Saya mulai berjalan....

***
Malang,  8 November 2016
Pukul 10.09 am

No comments:

Post a Comment